Pemerintahan Yang Ideal
Menurut kamu, bagaimanakah pemerintahan yang ideal itu?
Kalo menurut saya, pemerintahan yang ideal adalah pemerintahan yang bisa dipercaya oleh rakyatnya. Mengapa?
Beberapa waktu yang lalu, saya mendengar kabar burung bahwa harga BBM akan naik sekitar 30% (walau akhirnya ibu Sri Mulyani bilang kalo bakal naik sekitar 28 koma sekian persen) yang kemudian menimbulkan demo dan kekacauan di daerah seluruh Indonesia karena logikanya, walaupun BBM katanya lebih banyak dipake oleh para borju, tapi toh ujung-ujungnya para borju tersebut akan membebankan hal tersebut pada rakyat miskin yang berujung pada kenaikan harga.
Menyikapi hal tersebut, pemerintah pun kemudian mengeluarkan ide mengenai BLT alias Bantuan Langsung Tunai, yang malah membuat rakyat tambah marah karena pemerintah Indonesia adalah pemerintahan yang tak dapat dipercaya oleh rakyatnya. Rakyat bersikukuh menolak BLT karena mereka tak percaya kalo BLT bisa didistribusikan secara adil dan sampai pada yang memerlukan disebabkan oleh budaya korupsi yang merajalela di Indonesia. Mau jadi apa Indonesia kalau Pemerintahnya tak lagi dipercaya oleh para rakyat?
Sekedar tambahan, baru-baru ini muncul iklannya bapak Wiranto dari Partai Hanura yang menuding bahwa Bapak Susilo mengingkari janjinya tentang tak akan ada kenaikan BBM sampai 2009 yang, seandainya saja hal itu benar adanya, sungguh memalukan kalo seorang presiden bisa mengingkari janjinya pada rakyat yang telah memilih dia.
Pada akhirnya, ketidak mampuan pemerintahan untuk mendapat kepercayaan rakyat pun kemudian menuai lelucon seperti di bawah ini:
Seorang nenek yang miskin dan putus asa, menulis surat kepada Tuhan agar mengirimkan uang sebesar 10 juta Rupiah untuk menghidupi keluarganya setelah harga-harga pada naik. Nenek itu pun menulis di depan surat tersebut :
Kepada Yth : Tuhan Yang Maha Esa di Surga.
Dan mengirimkannya lewat kantor pos. Kemudian, saat seorang pegawai kantor pos melihatnya, dia pun memberikan surat tersebut pada Pimpinan Kantor Pos yang kemudian melanjutkannya pada Pimpinan sebuah Instansi Pemerintah. Pimpinan Instansi yang membaca surat tersebut sangat terharu saat membaca surat tersebut dan kemudian menyumbangkan uang sebesar 3 Juta Rupiah dan memberikannya pada Si Kepala Kantor Pos. Kepala Kantor Pos yang melihat hal tersebut lalu kemudian menambahkan uang sebesar 2 juta Rupiah sehingga total uang yang nantinya akan diterima si nenek adalah 5 juta rupiah.
Beberapa minggu kemudian, si nenek pun mengirimkan surat balasan pada Tuhan dengan isi:
Terima Kasih Tuhan atas uangnya, keluarga saya benar-benar terbantu tapi, lain kali langsung diantar ke rumah saya saja,ya? Buktinya, kalo lewat Kantor Pos, uang saya malah dipotong 50% tinggal 5 Juta Rupiah
15 Responses to “Pemerintahan Yang Ideal”
Pemerintah yang ideal.....
Huh,,,, memusingkan!!!
BBM dan BLT sahabat lama...
sama2 suka menyusahkan y?
Kalau pemerintah yang ideal?
yang mikirin rakyat..
bukan mikirin pemilik modal...
sistemnya juga perlu terlebih dulu diperbaiki. negara2 maju punya sistem pemerintahan dan hukum yang kuat sehingga siapa pun yg memerintah negara tetap terkendalikan di jalurnya. di indonesia masih banyak sistem dan hukum yg bolong2 bikin orang jujur sekalipun bisa terjerumus dg mudahnya
Kenaikan BBM mang kayak makan buah simalakama.. Dinaikkan membunuh rakyat gak dinaikkan, berarti pemerintah perlu dana tidak sedikit untuk subsidi.... Dari mana dana subsidi tersebut?? bisa saja pemerintah harus ngutang ke imf.... hhmmmm bisa menengelamkan sekaligus negara yg sdh terpuruk ini......
repot...repot...semuanya naik di Indonesia...hiks
wes..wes..
pariongono sabar ya Allah..
tapi kalo soal kenaikan BBM siy susah yah, mau menyalahkan pemerintah jg sulit ...
secara emang minyak dunia itu naik... mesir dan semua negara jg BBm pada naik
Jadi entrepreneur aja yuuuk... hehehehe
Pertanyaannya; adakah yg ideal??
ideal adalah segala sesuatu yang selalu dituju.
TIDAK ADA YANG PERNAH IDEAL, tapi kita harus selalu mencarinya, mengusahakannya agar hidup kitah menjadi lebih baik!
wakaaakakaa...
lelucon yang bagus. sungguh realistis. urusan potong-memotong banyak yang ahli dibanding menambal. ya ya yaa...
ha..ha..ha...cerita si nenek lucu banget :D
BLT di daerahku (purworejo) yg dpt malah yg bukan org miskin.. Jadi BLT tidak sampai ke sasarannya kan...
emang susah bicara yg ideal krn stiap individu punya ukuran sndri2.terlepas dr itu..kita membutuhkan org2 yg bekerja di pemrintahan tdk skedar penerima gaji aja, ya
Cerita nya bagus :) walau terkesan humor tapi memiliki makna dalam apa dan bagaimana Tuhan kasih penjelmaan jawabannya setiap yg di minta umatnya :)
Posting Komentar