Marga

Tentang Marga


Suatu hari, aku menemani saudaraku beremail ria dengan ceweknya yang bermukim di Jakarta. Kebetulan, alamat email ceweknya terdiri dari nama lengkap ceweknya dan saat membacanya, aku iseng berkata, “Wah, kamu nggak boleh kawin sama cewek dengan marga kayak gini ni..”. Dia sempat terdiam, namun akhirnya terbahak-bahak saat menyadari kalau marga ceweknya Landjang sementara marganya sendiri adalah The. Bisa kamu bayangkan kalo ada acara di rumah mereka?
“Anda dimohon datang di rumah keluarga The-Landjang”,hehehe...


Cerita di atas sungguh terjadi lo, karena entah mengapa di manado banyak sekali marga yang aneh-aneh. Mulai dari Edward Kaki Lome (Kaki Lemas), Frans Hari Minggu, Gita Makan Besi sampe bahkan ada kenalanku yang nama tengahnya Hutri karena dia lahir pas 17 Agustus, yaitu pas Hut Republik Indonesia,hihihi...Karena marga yang aneh seperti ini, temanku yang bekerja di sebuah dealer di manado sampe ditelpon oleh kantor pusat di Jakarta untuk menanyakan kebenaran nama-nama marga itu.


Mungkin memang benar kalo shakespeare bilang, “Apalah Artinya Sebuah Nama” tapi, kalo bicara soal marga, lain lagi ceritanya. Marga akan menurun terus menerus dan rasanya kasian juga anaknya nanti kalo nama marganya aneh-aneh,hehehe...
Omong-omong, ada yang punya pengalaman serupa tentang marga yang aneh-aneh?

Postingan Lama