Balada Gaby...



Tenang…Tenang…postingan ini bukan tentang lagu Gaby yang fenomenal di kalangan para pemusik karena masih ngga jelas penciptanya tapi, ini tentang Gaby, anak perempuan berumur 5 tahunan yang NAKALNYA BUKAN MAIN dan dititipkan pada saya saat mamanya harus menghadiri pemakaman salah satu kenalannya. Pokoknya, kenakalannya sudah cukup tersohor (hehehe) karena selain suka berteriak-teriak, dia juga suka mengeluarkan kata-kata kasar.

Astaganaga!! Waktu itu, saya sempat terpikir untuk menolak tapi apa daya, muka memelas mamany Gaby tak dapat ditolak dengan mudah jadi akhirnya, saya harus menjaga Gaby padahal ada banyak kerjaan yang menumpuk.Huhuhuhu….

Pas tinggal kami berdua, saya berusaha baik ke Gaby, mulai dari menasihatinya pelan-pelan sampe mengajak dia untuk membuat PR seperti yang dititahkan mamanya. Saya bahkan selalu memujinya setiap kali dia menulis jawaban yang benar dan pada akhirnya saya sadari kalo Gaby sebenarnya nggak nakal. Kok, bisa-bisanya dia divonis nakal oleh mamanya?

Melihat itu, saya jadi teringat dengan cerita teman saya yang kebetulan adalah seorang guru sekolah minggu. Ceritanya, ada anak cowok yang sangat nakal dan suka mengganggu teman-temannya. Tiap kali dimarahi, pasti kenakalannya tambah menjadi-jadi. Eh, pas suatu hari, teman saya mencoba untuk mengajaknya bicara baik-baik, tu anak malah terdiam dan kemudian menangisi kesalahannya. Aneh,ya?

Pada akhirnya, saya bukan seorang psikolog anak maupun seorang ibu tapi, dari pengalaman di atas, rasanya seorang anak hanyalah produk dari orang yang merawatnya. Kalo yang merawat sering berteriak semaunya ke si anak, pastilah si anak akan mengira kalo itulah cara berkomunikasi yang benar dengan orang yang bersangkutan. Begitu pun sebaliknya, saya jamin, kalo dibicarakan baik-baik, tu anak pasti akan merespon dengan baik-baik juga. Hayo, buat para ibu, yang punya pengalaman menjaga anak, atau yang suka memberi komen, silahkan mengomentari postingan saya ini,hehehe…

Posting Lebih Baru Posting Lama

20 Responses to “Balada Gaby...”

Anonim mengatakan...

emang..emang ya.... gaby... kayak merk minyak rambut aja... makin laku.... hue..he....

Anonim mengatakan...

ivana, berarti kamu lebih cocok jadi ibu si gaby dibanding mamanya sendiri...wekekekek. bakat jadi mommy yg baik nih...bisa buka day care:) kalo sama anak2 aku gak punya pengalaman...adanya malah pengalaman dipanggil tante...wakakakak

cahpesisiran mengatakan...

tapi kalo anaknya belum mudeng diberi pengertian (karena memang belum nalar) dan tetep aja nakal, trus gimana dunk? kan kadang orang habis kesabaran juga..
ternyata ivana pinter didik anak ya.. boleh dunk ntar aku ikut nitipin anakku? kekekkekk...

Anonim mengatakan...

Waaa...sepertinya sudah ada bakat nih untuk menjadi seorang ibu pujaan...hehehe

Anonim mengatakan...

ketauladanan mungkin ya ?????

Anonim mengatakan...

gambarnya lucu :)

salam kenal

seezqo mengatakan...

Betul sekali, si anak hanyalah fotocopy orang2 disekelilingnya.

Ayo siapa lagi yg mau nitipin anaknya ke Ivana ....

seezqo mengatakan...

Tapi jangan nitipin bapaknya ya ha ha ha ....

Anonim mengatakan...

wah..kayaknya kamu emang punya naluri keibuan tuh, udah buruan cari calon bapaknya..he3x

NAZA LUCKZANA mengatakan...

eh ngomong ngomong kokn dititipin terus kepunyaannya sendiri mana?

Anonim mengatakan...

musti sabar,

tapi kalau sabarnya udah habis..

ya marah-marah :)

Anonim mengatakan...

Iya anak kecil ibarat spons baru yang menyerap semua informasi lingkungannya tanpa filter dan langsung dicopy paste.

Anonim mengatakan...

halo siapa ini?
geby om?
apa,eby?
geby,om?
hah,apa komentar apa ini.

kRucIaL mengatakan...

wah... kak ivana melamar jadi nanny aj deh di nanny 911... gegegegege...

Antown mengatakan...

OOT:
Bagaimanakah peran blogger dalam mengisi kemerdekaan RI??

ikuti kontes #4 di blog saya. Siapapun boleh ikutan, gratisss…

Anonim mengatakan...

“Seorang anak tidak harus dihakimi, karena Anda bukanlah seorang hakim. Seorang anak pun tak mau digurui karena mungkin Anda bukan guru yang terbaik baginya mungkin juga bagi diri Anda sendiri…”

hmm... salam kenal mbak

dee mengatakan...

karakter anak akan terbentuk dr didikan orang tuanya. peran orang tua perannya sangat besar utk anak.. anak yg dikira badung, mungkin juga sebenernya cuma cari perhatian. bs jd krn ortunya sibuk..

Ivana mengatakan...

masenchipz:waduh mas, masa si gaby disamain sama minyak rambut...hayo...nanti saya laporin loh,hehehe...
nita:mmm...kok saya merasa disindir,ya?(jadi ingat comments saya tentang pstingan mba' soal "tante",hehehe)
cah pesisiran:wah, boleh dijadikan bisnis ni,hihihi...
indo:hehehe..jadi malu ni. saya sih ngga merasa berbakat jadi ibu. Mungkinkah peristiwa Gaby itu hanya special case?(halaah!!)
bapakthetufail:Yup..intinya kurang lebih seperti itu
mastal:thx.salam kenal juga
seezqo:wah, kalo bapaknya yang dititipin, saya ngga tau cara menanganinya,hohoho...
fajrin:bantu saya cari calon bapaknya,dong...
naza:saya belum nikah jadi, belum punya anak,hehehe
taliguci:Halaah!!hehehe
iyees:yup, saya doakan bisa membantu,supaya saya juga dapat pahala,hohoho...
xnu_g:ternyata anak kecil itu seperti computer yang bisa copy-paste yah?hehehe
gorianiesme:Kok jadi ingat iklan coklat,yah?
krucial:mm...nanti deh dipertimbangkan.Itu juga kalo saya ada tiket ke luar negri sono,hihihi
antown:siaaap!!saya ikutan!!
manik:setujuu!!salam kenal juga...
dee:mm,benar juga yah?

Ivana mengatakan...

masenchipz:waduh mas, masa si gaby disamain sama minyak rambut...hayo...nanti saya laporin loh,hehehe...
nita:mmm...kok saya merasa disindir,ya?(jadi ingat comments saya tentang pstingan mba' soal "tante",hehehe)
cah pesisiran:wah, boleh dijadikan bisnis ni,hihihi...
indo:hehehe..jadi malu ni. saya sih ngga merasa berbakat jadi ibu. Mungkinkah peristiwa Gaby itu hanya special case?(halaah!!)
bapakthetufail:Yup..intinya kurang lebih seperti itu
mastal:thx.salam kenal juga
seezqo:wah, kalo bapaknya yang dititipin, saya ngga tau cara menanganinya,hohoho...
fajrin:bantu saya cari calon bapaknya,dong...
naza:saya belum nikah jadi, belum punya anak,hehehe
taliguci:Halaah!!hehehe
iyees:yup, saya doakan bisa membantu,supaya saya juga dapat pahala,hohoho...
xnu_g:ternyata anak kecil itu seperti computer yang bisa copy-paste yah?hehehe
gorianiesme:Kok jadi ingat iklan coklat,yah?
krucial:mm...nanti deh dipertimbangkan.Itu juga kalo saya ada tiket ke luar negri sono,hihihi
antown:siaaap!!saya ikutan!!
manik:setujuu!!salam kenal juga...
dee:mm,benar juga yah?

Echi mengatakan...

anak itu kan seperti kertas putih bersih yg bisa jadi seperti apa aja yg orang tuanya tulis :) jadi kita harus hati-hati nulis kertas putihnya biar anak kita bisa jadi anak yg sesuai harapan nusa bangsa & agama hehe..